Waktu yang kamu rasakan sekarang tergantung dengan dimana posisi kamu di Permukaan Bumi. Waktu diukur dengan pergerakan bumi dalam mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari dalam 24 jam, jadi Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu. Setiap zona waktu adalah 15 derajat dari lebar busur dan 1 jam adalah jeda waktu setiap zona. Indonesia mempunyai 3 zona waktu yaitu WIB, WITA, dan WIT. Seperti yang kamu rasakan, setiap orang di beberapa belahan Indonesia tidak mengalami waktu yang bersamaan. Karena Bumi berotasi, sebelah timur Indonesia sudah mengalami sore hari sedangkan di sebalah barat masih siang.
Zona waktu tidak selalu mengikuti garis bujur. Batas zona waktu kadang disesuaikan dengan wilayah sekitar. Misalnya ada sebuah provinsi yang berada dibatas zona waktu, hasilnya akan membingungkan. Makanya pada situasi ini, zona waktu disesuaikan dengan batas provinsi misalnya di Kalimantan Timur.
Di setiap zona waktu, satu hari selesai dan hari lainnya mulai setiap tengah malam. Jika sekarang adalah jam 23:59, Kamis, maka 2 menit kemudian akan menjadi 24:01, Rabu pada zona waktu yang sama.
Garis Tanggal Internasional kamu dapat mendapat waktu atau kehilangan waktu ketika kamu memasuki suatu zona waktu baru. Jika kamu berpergian cukup jauh, kamu dapat menambah atau kehilangan waktu satu hari penuh. Garis tanggal internasional adalah garis imajiner transisi untuk hari kalender. Jika kamu berpergian kebarat melewati Garis Tanggal Internasional, yang letaknya dekat dengan 180 derajat meridian, kamu dapat maju satu hari kedepan. Demikian sebaliknya, berpergian ketimur kamu dapat mundur satu hari kebelakang
Posting Komentar