Negara dengan ibukota Kairo ini dibagi menjadi lima kawasan utama, yaitu Lembah Nil, Delta Nil, Gurun Barat, Gurun Timur, dan Semenanjung Sinai. Untuk letak astronomis Mesir yaitu pada 22 °LU – 31°LU dan 25°BT – 36°BT. Dan secara geografis Mesir terletak di tepi Laut Merah dan Laut Mediterania. Luas wilayah sebesar 997.739 km2 dibandingkan dengan luas negara Indonesia yang luasnya 1.906.240 km2. Berarti luas negara Mesir lebih sempit dibandingkan dengan luas negara Indonesia. Dengan batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah.
b) Sebelah selatan berbatasan dengan Sudan.
c) Sebelah timur berbatasan dengan Laut Merah.
d) Sebelah barat berbatasan dengan Libya.
Peta Negara Mesir
A. BENTANG ALAM NEGARA MESIR
Wilayah dataran Negara Mesir secara garis besar dapat dibagi menjadi lima kawasan yaitu sebagai berikut:
a. Semenanjung Sinai. Semenanjung Sinai merupakan suatu dataran tinggi yang terletak di sebelah timur Terusan Suez dan memanjang sampai perbatasan Arab, Yordania, dan Israel. Di kawasan ini terdapat Gunung Tertinggi Negara Mesir yaitu Gunung Katherina dengan ketinggian 2.637 m.
b. Gurun Barat. Gurun ini terletak di sebelah timur libya. Luasnya kurang lebih 674.000 km2 atau hampir tiga perempat wilayah negara Mesir.Di kawasan ini dijumpai adanya daerah depresi. Daerah depresi yaitu daerah yang letaknya lebih rendah dari permukaan air laut.
Depresi tersebut dikenal dengan nama Depresi Qatara.Di daerah depresi ini dijumpai adanya Oase-oase yang antara lain Oase Faranfra, Oase Dakhla, dan Oase Kharijah.
c. Gurun Timur. Kawasan ini membentang ke timur dari Lembah Sungai Nil sampai ke Laut Tengah. Di gurun timur ini banyak dijumpai adanya wadi. Wadi adalah lembah-lembah sungai yang kering. Gunung tertinggi di kawasan gurun timur adalah Gunung Shayib dengan ketinggian 2.187 m.
d. Lembah Sungai Nil. Kawasan ini merupakan pusat permukiman penduduk Negara Mesir. Kawasan ini terletak memanjang dari perbatasan Sudan sampai ke Laut Tengah. Di daerah ini juga terdapat bendungan terkenal yaitu Bendungan Aswan. Bendungan ini memiliki fungsi utama sebagai irigasi dan sebagai penanggulangan bahaya banjir dari sungai Nil.
e. Delta Sungai Nil. Delta ini merupakan suatu daerah aluvial yang sangat subur dan merupakan daerah pertanian Negara Mesir. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di Benua Afrika dan di dunia dengan panjang 6.690 km. Sungai Nil terbentuk dari dua aliran, yaitu dari Sungai Nil Putih dan Sungi Nil Biru. Mata air Sungai Nil Putih berasal dari Danau Victoria di Afrika Tengah. Mata air Sungai Nil Biru berasal dari danau Tana yang terletak di tanah tinggi Ethiopia. Kedua sungai ini bertemu di Khartoum (Negara Sudan) yang kemudian mengalir ke arah utara melalui Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Sungai Nil mempunyai manfaat besar bagi Negara Mesir, antara lain sebagai:
· Sarana lalu-lintas pelayaran,
· Sebagai pembangkit tenaga listrik,
· Sebagaii sarana air minum, dan irigasi bagi lahan pertanian.
B. KONDISI IKLIM NEGARA MESIR
Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada pada daerah subtropis. Dengan demikian, tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis arid / kering. Perbedaan antara musim panas dengan musim dingin sangat besar. Musim panas di Negara Mesir terjadi pada bulan Mei – Oktober dengan suhu rata-rata 31o C pada siang hari dan 15o C pada malam hari. Musim dingin terjadi pada bulan November – April dengan suhu berkisar antara 11o C – 18o C. Hujan biasanya terjadi pada musim ini, dengan curah hujannya hanya berkisar antara 100 – 200 mm dalam satu tahun.
Di Mesir sering terjadi juga angin badai. Angin badai tersebut kering dan berdebu. Angin itu bertiup dari Gurun Sahara menuju ke Delta Sungai Nil. Angin ini disebut khamsin. Peristiwa angin badai terjadi antara April – Mei. Angin ini berpengaruh buruk terhadap tanaman di Delta Sungai Nil.
C. BENTUK NEGARA/ PEMERINTAHAN MESIR dan IDEOLOGI
Mesir atau Republik Arab Mesir adalah negara sosial demokrasi berbentuk Republik. Kepala Negara Mesir adalah Presiden. Kepala Pemerintahannya Perdana Mentri. Presiden mengangkat wakil presiden, perdana mentri beserta mentri-mentrinya. Kekuasaan tertinggi berada di tangan presiden. Mesir saat ini dipimpin oleh Husni Mobarok sebagai Presiden dan Ahmad Nazef sebagai Perdana Menterinya.
Mesir menjadi negara Republik sejak 1953. Pada masa sebelumnya, Mesir merupakan negara kerajaan yang diperintah oleh Raja Farouk. Mesir, Suriah, dan Irak pada tahun 1958 bergabung dengan nama Republik Persatuan Arab (RPA).Persekutuan negara-negara tersebut akhirnya bubar dan masing-masing berdiri sendiri. Pada tahun 1972, Mesir mengganti nama menjadi Republik Arab Mesir.
Anggota kabinet membantu presiden dalam tugas-tugas kepresidenan. Masa jabatan presiden ditentukan selama 6 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya. Presiden dipilih sekurang-kurangnya 2/3 anggota badan legislatif dan disetujui oleh mayoritas pemillih. Badan legislatif yang disebut majelis rakyat yang terdiri atas 458 anggota, 448 orang diantaranya dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum dan 10 orang lagi diangkat oleh presiden. Masa bakti anggota majelis rakyat selama 5 tahun. Ideologi yang diterapkan di negara ini adalah demokratisasi namun berbasiskan keislaman, meskipun tidak secara tertulis.
D. KETERIBATAN MESIR DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL
Mesir telah berpartisipasi dalam menjadi Anggota di dalam Organisasi Internasional seperti : IMF, IMO, Inmarset, Intelsat, Interpol, IOC, IOM,ISO, ITU, MINURSO, NAM, OAPEC, OAS (observer), OAU, OIC, OSCE (partner), PCA, UN, UNAVEM III, UNCTAD, UNESO, UNIDO, UNITAR, UNMIBH, UNMOP, UNOMIG, UNOMIL, UNPREDEP, UNRWA, UNTAES, UPU, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WToO, WTrO.
E. PENDUDUK NEGARA MESIR
v Jumlah penduduk dan persebarannya:
Penduduk Negara Mesir berjumlah kurang lebih 76.117.420 jiwa, yang terdiri dari 45% pria dan 55% wanita, dengan laju pertumbuhan penduduk 2,9% setiap tahunnya. Mesir memiliki kepadatan penduduk 66 jiwa / km2. Mesir merupakan negara yang penyebaran penduduknya paling tidak merata di dunia karena hanya 4% wilayah negara Mesir yang didiami oleh penduduknya, sedangkan 96% wilayah lainnya merupakan padang pasir yang gersang. Sebagian besar masyarakat Mesir tinggal fi Kota,mencapai 80% dan hanya sekitar 20% yang tinggal di Desa.
v Suku yang terdapat di Mesir:
Penduduk Negara Mesir terdiri dari suku Hamis, suku Nubia, dan suku Arab. Suku Hamis merupakan suku asli Mesir yang bercirikan kulit putih kehitam-hitaman, suku Nubia berkulit hitam, dan suku Arab berkulit kemerah-merahan.
v Bahasa yang digunakan: Bahasa persatuan yang dipergunakan adalah bahasa Arab.
v Agama
Mayoritas penduduknya menganut agama agama Islam,yakni mencapai 90%. Agama lain yang dianut adalah agama Kristen, sebesar 10% yang banyak dianut oleh penduduk asli Mesir. Selain itu juga terdapat denominasi katolik koptik dan protestan koptik.
v Militer:
Dalam hal Militer, Mesir memiliki jumlah angkatan perang sebanyak 40.000. Alusista Utama:
v AD : 800.000 rudal
v AU : Pesawat 690.000 dan Helikopter161.000
v AL : 18.000, TANK : 2.400, Kapal Selam : 100.000 dan Kapal induk : 104.000
F. KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK MESIR
a. Pertanian
Sektor pertanian Negara Mesir berkembang dengan pesat. Agar produksi pertanian meningkat, di bangunlah beberapa bendungan, yaitu bendungan Aswan, Khartum, Asviut, dan Kairo, tujuannya yaitu untuk irigasi lahan pertanian dan juga untuk mencegah bahaya banjir. Produk pertanian Mesir adalah kapas, tebu, padi, jagung, gandum, gula, kurma dan minyak zaitun. Kapas pernah tercatat sebagai komoditas ekspor terbesar negara Mesir, namun akhir-akhir ini produksi kapas memperoleh saingan berat dari negara-negara penghasil serat sintetis untuk tekstil, seperti Amerika Serikat.
Penanaman kapas diusahakan di daerah sekitar lembah Sungai Nil. Padi ditanam di Lembah Sungai Nil bagian utara, sedangkan tebu ditanam di lembah Sungai Nil bagian selatan. Padi juga termasuk komoditas ekspor. Petani-petani Mesir disebut Fellah atau Fellahin.
b. Peternakan
Sektor peternakan banyak diusahakan oleh penduduk nomaden yang berdiam di daerah gurun. Ternak yang dipelihara adalah jenis hewan ternak besar yaitu, domba, biri-biri, dan unta.
c. Pertambangan
Sektor pertambangan juga mendukung perekonomian Mesir. Pertambangan di Mesir yang telah berkembang antara lain,adalah minyak bumi, fosfat, bijih besi, dan mangan. Daerah Gurun Barat yang kering ternyata banyak mengandung minyak bumi. Selain di Gurun Barat, minyak bumi terdapat pula di sekitar Terusan Suez dan lepas Pantai Sinai. Mangan terdapat di Semenanjung Sinai. Pertambangan bijih besi terdapat di sekitar Bendungan Aswan. Hasil tambang lainnya antara lain gips, wolfram, dan asbes dalam jumlah kecil.
d. Perindustrian
Industri utama Negara Mesir adalah tekstil. Saat ini Mesir sedang mengembangkan industri tekstil dengan bahan-bahan katun, wol, dan rayon. Industri lainnya adalah pupuk, semen, industri besi, baja,bahan kimia, dan mobil. Daerah perindustrian Negara Mesir terdapat di, Iskandariyah, Kairo, Delta Sungai Nil, dan lepas Pantai Sinai.
f. Pedagangan
Perekonomian Negara Mesir juga sangat tergantungpada aktivitas perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya, sehingga devisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat transportasi, bahan-bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman. Mata ung yang digunakan yaitu pound mesir.
g. Pariwisata / Transportasi
Pada sektor ini, sangat besar pula peranannya pada perekonomian Mesir. Sektor transportasi misalnya berupa pendapatan dari yang diperoleh dari Terusan Suez, yang sangat membantu perekonomian Mesir.
G. KEBUDAYAAN MESIR
Mesir sangat terkenal sebagai salah satu pusat kebudayaan dunia pada zaman purba. Peninggalan-peninggalan kebudayaan Mesir, sepert piramida, sphinx, obelisk, dan hiroglif. Piramida terdapat di Giza dan Sakara. Sphinx terdapat di Sakara. Sphinx di bangun 5000 tahun yang silam. Piramida merupakan kuburan para raja. Sphinx adalah patung berkepala manusia berbadan singa yang dimaksudkan untuk melindungi makam para raja. Obelisk adalah tugu segi empat terbuat dari batu. Hiroglif adalah tulisan dan lukisan pada peninggalan kuno. Lagu kebangsaan: "Hani an be tu da to Samil Ma Kam”.
Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, pemerintah Mesir memberlakukan gerakan wajib belajar. Gerakan ini diwajibkan kepada anak-anak berusia 6-12 tahun. Mereka mendapat keringanan berupa bebas uang sekolah atau uang kuliah. Universitas Al-Azhar adalah universitas di Kairo yang merupakan universitas tertua di dunia yang dibangun pada tahun 910 M. Banyak mahasiswa Islam dari berbagai negara menuntut ilmu di universitas tersebut.
Spinx salah satu budaya di Mesir
H. KOTA-KOTA PENTING NEGARA MESIR
1. Kairo: Merupakan kota terbesar di Mesir. Di samping sebagai ibu kota Negara Mesir, kota kairo juga sebagai kota pusat keagamaan dan budaya dunia arab.
2. Iskandariah: Merupakan kota terbesar kedua di Negara Mesir. Kota ini merupakan kota pelabuhan utama Negara Mesir.
3. Port Said: Merupakan kota pelabuhan yang terletak di ujung utara Terusan Suez. Kota ini dijadikan sebagai kota tempat singgah kapal-kapal untu mengisi bahan bakar.
I. HUBUNGAN KERJA SAMA MESIR DENGAN INDONESIA
1) Bidang Diplomatik
Contohnya masing-masing negara menempatkan duta besar sebagai perwakilannya.
2) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Hampir tiap tahun banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar. Banyak tenaga sarjana dari Negeri Mesir memberikan kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pada setiap ulang tahun kemerdekaan Negara Mesir, duta besar Mesir mengadakan acara pemberian santunan kepada penduduk Indonesia yang tergolong fakir miskin.
3) Bidang Politik
Negara Mesir merupakan satu-satunya Negara dari Timur Tengah yang pertama kali mengakui Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia. Mesir juga membantu Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu denagan cara melakukan pemboikotan terhadap tindakan Negara Belanda untuk kembali menjajah Negara Indonesia.
4) Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, dikembangkan melalui kerja sama bilateral maupun organisasi regional. Impor utama dari Indonesia antara lain kayu lapis, teh, kopi, dan kertas. Sedangkan ekspor ke Indonesia antara lain berupa kapas, pupuk, dan benang tenun.
Posting Komentar