A. KONDISI FISIK AMERIKA SERIKAT
1. Keadaan Topografi
Amerika Serikat merupakan bagian terbesar dari Amerika Utara yang membentang dari Laut Atlantik di timur dan hingga Laut Pasifik di barat. Wilayahnya juga meliputi negara bagian Alaska (sudut barat laut Amerika) dan Hawai (di tengah Laut Pasifik). Secara garis besar dari Timur ke Barat, wilayah geofisik AS terbagi kedalam dataran Atlantik, daerah Pegunngan Appalachians, dataran di bagian tengah daerah Rocky Mountain, daerah gunung dan lembah pantai Pasifik. AS memiliki wilayah daratan yang sangat luas, terdiri dari wilayah pegunungan di Barat, perbukitan di Timur, pegunungan dan lembah luas di Alaska serta daerah vulkanik di Hawaii.
Apabila dilihat dari topografi dan keadaan alamnya, Amerika Serikat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
§ Bagian Barat terdapat dataran pantai sempit Samudra Pasifik yang berdinding curam dan di bagian timur yang terdapat kompleks Pegunungan Rocky
§ Bagian Tengah, terdapat dataran tinggi yang terkenal yaitu Dataran Tinggi Central Plain dan Dataran Tinggi Great Plain.
§ Bagian Timur terdapat Pegunungan Appalachia. Pegunungan ini terletak di ujung timur dekat pantai Samudra Atlantik.
Secara lebih kompleks, kenampakan dan morfologi dari Amerika Serikat dapat disaksikan melalui peta di bawah ini;
2. Keadaan Iklim
Pada dasarnya USA memiliki empat (4) musim; tetapi karena luasnya negara ini iklim nya pun bervariasi dan terjadi perbedaan temperatur yang sangat besar. Mulai dari panasnya gurun di Nevada, iklim tropis di Florida, salju yang turun di New York, sampai dengan iklim subarctic Alaska. Cuaca yang extreme pun sering terjadi, seperti angin topan (hurricane) dan angin putting beliung (tornado). Periode empat (4) musim di Amerika adalah sebagai berikut:
· Musim panas : Juni – Agustus
· Musim gugur : September – November
· Musim dingin : Desember – Februari
· Musim semi : Maret - Mei
Karena letak geografisnya yang membujur dari daerah Kutub Utara sampai ke daerah tropis, dengan 2 pegunungan besar Appalachians (di sebelah Timur) dan Rocky Mountains (di sebelah Barat) memanjang dari Utara ke Selatan dengan dataran luas di tengah-tengahnya, ditambah dengan pengaruh angin Utara dan Gulfstream, menjadikan AS negeri yang mempunyai iklim yang berbeda-beda.
· Iklim Subtropis: terdapat di bagian selatan sekitar Teluk Meksiko.
· Iklim Laut: terdapat di pesisir pantai bagian barat yang berhadapan dengan Samudra Pasifik, mulai dari Alaska sampai California.
· Iklim Gurun: terdapat di sekitar Pegunungan Cascade dan sebelah timur kompleks Pegunungan Rocky
Secara lebih kompleks dan menyeluruh, informasi mengenai persebaran iklim di Amerika Serikat menurut Koppen telah disajikan dalam peta berikut ini;
3. Potensi Bencana
Wilayah Amerika Serikat cukup rawan terkena banyak bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun perilaku manusia. Beberapa bencana yang sering terjadi tersebut yaitu:
a. Topan dan Badai. Bagi penduduk di negara tertentu, badai dan topan adalah merupakan bencana alam yang memilki siklus tetap, tidak ubahnya seperti musim hujan atau musim kemarau. Cikal bakal badai umumnya berawal dari negara Atlatik/Pasifik, kemudian pindah ke Philiphina terus bergerak ke arah barat laut menyapu daerah China pesisir, Taiwan dan Hongkong. Sebagian lagi bergerak lurus ke arah utara, memporak porandakan negara Jepang mulai dari daerah paling selatan yaitu Okinawa, Hiroshima, Tokyo sampai daerah paling utara yaitu Hokkaido. Badainya tidak cuma datang sekali saja tapi bergerombol (banyak temannya) dan menyerang berkali kali. Di negara Jepang, badai umumnya diberi nomor dan yang paling menakutknya adalah badai no 14. Kalau di negara lain, badai menggunakan nama dan kebanyakan memiliki nama indah dan seksi seperti : Arlene, Bret, Cindy, Dennis, Emily, Franklin, Gert, Harvey, Irene, Jose, Katrina, Lee, Maria, Nate, Ophelia, Philippe, Rita, Stan, Tammy, Vince, Wilma untuk wilayah Atlantik. Sedangkan badai Pasifik memiliki nama: Adrian, Beatriz, Calvin, Dora, Eugene, Fernanda, Greg, Hilary, Irwin, Jova, Kenneth, Lidia, Max, Norma, Otis, Pilar, Ramon, Selma, Todd, Veronica, Wiley, Xina, York, Zelda.
b. Tornado juga merupakan siklus tahunan yang umum terjadi di wilayah tertentu di Amerika. Karena merupakan siklus tahunan maka kehadirannya dalam batas tertentu bisa diprediksi kedatangannya sehingga peringatan ataupun libur mendadak, tutup bandara dan stasiun umum dilakukan. Jadi badan ramalan cuaca dan pemantau badai untuk negara tertentu keberadaannya sangat vital. Pada musim musim badai dan torndao, progaram acara paling penting di TV adalah ramalan cuaca.
c. Banjir besar dan tanah longsor umumnya terjadi bersamaan dengan kedatangan badai. Daerah paling parah umumnya menimpa daerah pedesaan, kota wisata yang berbukit dan bergunung. Untuk daerah di pusat kota, umumnya memiliki sistem tata air yang sangat bagus sehingga banjir besar relatif jarang terjadi. Perlu dipahami bahwa jalur transportasi kereta api di kota besar dunia umumnya adalah dibawah tanah, jadi tanpa sistem tata air yang bagus tentu akan menjadi bencana besar. Panti jompo umumnya banyak berlokasi di daerah perbukitan atau luar kota dan hal ini kadang memicu jumlah korban yang besar pada setiap bencana banjir di negara maju.
d. Gelombang panas sepertinya kedengarannya sangat menyeramkan. Namun seberapa panas sih? Kalau pembaca jeli membaca berita sepertinya sudah sangat jelas gelombang panas yang dimaksud ternyata “tidak panas-panas amat”, yaitu hanya berkisar 38°C , masih “sejuk” untuk ukuran suhu kota besar di negeri katulistiwa. Di kota Jeddah, suhu malah kadang bisa mencapai 40-47°C. Di negara 4 musim seperti Amerika Serikat, tiap tahun puluhan ribu orang harus dirawat dirumah sakit akibat kepanasan dan puluhan orang (tua) meninggal dan ini adalah merupakan berita yang selalu berulang setiap tahun.
e. Kebakaran hutan. Di musim dingin, antara November – Februari, temperatur kelembaban di negara empat musim, sangat rendah, artinya udara sangat kering sehingga sangat rentan terjadi kebakaran. Seperti apa kondisi kelembaban rendah (udara kering) tersebut, bisa dicontohkan dengan jemuran (pakaian) yang walau ditaruh di dalam ruangan akan kering dalam waktu beberapa jam saja. Benda benda berbahan logam akan berubah menjadi listrik alami dan menimbulkan kejutan listrik saat disentuh dengan tangan. Dalam kondisi udara kering serperti inilah kebakaran mudah terjadi dan mudah menyebar dengan cepat.
B. POLITIK DI AMERIKA SERIKAT
1. Sistem Pemerintahan
Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. Amerika Serikat merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, “dengan kekuasaan mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang“. Pemerintahan diatur menurut sistem “check and balance” yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber hukum tertinggi negara.
Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan, yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugaspemerintah daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya. Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan, yaitu:
· Legislatif: Kongres dwi-kameral, yang terdiri dari Senat dan DPR. Tugasnya adalah membuat undang-undang federal, menyatakan perang, menyetujui perjanjian-perjanjian, menyetujui anggaran, dan memiliki kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah, yang bisa melengserkan seseorang dari kursi pemerintahan.
· Eksekutif: Presiden adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undang-undang federal.
· Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakim-hakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan undang-undang dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap inkonstitusional.
Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 435 anggota dewan yang dipilih melalui pemungutan suara, masing-masingnya mewakili distrik kongresional dengan masa jabatan dua tahun. Pembagian kursi di DPR ditentukan menurut jumlah penduduk di masing-masing negara bagian setiap sepuluh tahun sekali (sesuai dengan sensus). Misalnya, berdasarkan sensus tahun 2000, tujuh negara bagian memiliki minimal satu wakil, sedangkan California, yang merupakan negara bagian terpadat di Amerika Serikat, memilik 53 wakil di DPR.
Senat memiliki 100 anggota, dimana masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang dipilih oleh seluruh penduduk negara bagian untuk masa jabatan enam tahun, sepertiga dari kursi Senat dipilih setiap dua tahun sekali. Presiden menjabat selama empat tahun dan dapat dipilih kembali dalam pemilihan umum tidak lebih dari dua kali. Presiden tidak dipilih melalui pemungutan suara secara langsung, namun melalui pemilihan tidak langsung oleh electoral college; setiap negara bagian dan Distrik Columbia akan menentukan elektor untuk memilih presiden dan wakilnya. Mahkamah Agung yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat memiliki sembilan anggota Hakim Agung dengan masa jabatan seumur hidup.
Pemerintah negara bagian memiliki struktur politik yang kurang lebih sama dengan pemerintah federal. Nebraska memiliki struktur yang berbeda, dengan badan legislatif unikameral. Gubernur (kepala eksekutif) di masing-masing negara bagian dipilih secara langsung oleh rakyat. Beberapa hakim negara bagian dan anggota kabinet ditunjuk oleh gubernur di setiap negara bagian, sedangkan yang lainnya dipilih melalui pemungutan suara.
Naskah asli Konstitusi Amerika Serikat menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah federal dan hubungannya dengan masing-masing negara bagian. Pasal Satumelindungi hak “writ agung” habeas corpus, dan Pasal Tiga menjamin hak untuk memperoleh pengadilan berjuri dalam semua kasus kriminal. Amandemen Konstitusimemerlukan persetujuan setidaknya tiga perempat negara bagian. Konstitusi AS telah diamandemen sebanyak 27 kali; sepuluh amandemen pertama secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights (Deklarasi Hak-Hak), dan Amandemen Keempatbelas melahirkan dasar-dasar utama hak-hak individu warga Amerika. Semua undang-undang dan prosedur pemerintah harus tunduk pada tinjauan yudisial. Setiap undang-undang yang melanggar Konstitusi tidak akan disahkan. Prinsip tinjauan yudisial ini memang tidak diatur secara eksplisit dalam Konstitusi, namun ditetapkan oleh Mahkamah Agung dalam Marbury v. Madison (1803).
USA terdiri dari 50 negara bagian (state) yang terletak di daratan Amerika, termasuk di dalamnya Alaska dan Hawaii. Selain itu, negara adikuasa ini juga memiliki lima (5) teritori di luar daratan Amerika, yakni Puerto Rico, the United States Virgin Islands diCaribbean, American Samoa, Guam dan Northern Mariana Islands di Samudera Pasifik. Bayi yang lahir di teritori ini akan mendapatkan kewarganegaraan Amerika, kecuali di American Samoa.
2. Partai dan Ideologi
Sepanjang sejarahnya, Amerika Serikat dikelola di bawah sistem dua partai. Untuk jabatan terpilih di sebagian besar tingkat pemerintahan, negara bagian menyelenggarakanpemilihan umum pendahuluan untuk memilih calon partai-partai utama yang akan bertanding dalam pemilihan umum. Sejak pemilu 1856, dua partai politik utama di AS adalah Partai Republik (didirikan 1824) dan Demokrat (didirikan 1854). Setelah Perang Saudara, tercatat hanya satu Partai Ketiga yang berhasil meraih suara sebesar 20%, yaitu Partai Progresif yang mengusung Theodore Roosevelt dalam pemilu 1912. Partai politik ketiga terbesar saat ini adalah Partai Libertarian.
Dalam budaya politik Amerika, Partai Republik dianggap beraliran kanan-tengah ataukonservatif dan Partai Demokrat beraliran kiri-tengah atau liberal. Negara-negara bagian di Timur Laut dan Pantai Barat serta beberapa negara bagian di Danau-Danau Besar dikenal sebagai “negara bagian biru“, yang cenderung lebih liberal. Sedangkan “negara bagian merah” yang cenderung konservatif terdapat di Selatan, sebagian Great Plains, dan di Pegunungan Rocky.
Pemenang pemilu presiden 2008 dan 2012 adalah kandidat Demokrat Barack Obama. Ia adalah presiden AS ke-44, namun sebenarnya ia adalah individu ke-43 yang menjabat; Grover Cleveland menjabat dua kali secara tidak berurutan dan ia secara kronologis dihitung sebagai presiden ke-22 dan ke-24.
Dalam Kongres ke-113 Amerika Serikat, DPR dikendalikan oleh Partai Republik, sedangkan Partai Demokrat memiliki kontrol terhadap Senat. Saat ini, keanggotaan Senat terdiri dari 53 Demokrat, dua independen yang berkaukus dengan Demokrat, dan 45 Republikan, sedangkan keanggotaan DPR terdiri dari 232 Republikan dan 200 Demokrat (ada tiga kursi kosong). Terdapat 30 Republikan dan 19 Demokrat yang menjabat sebagaigubernur negara bagian, serta satu independen.
Sejak berdirinya Amerika Serikat sampai tahun 2000-an, kursi pemerintahan selalu didominasi oleh penduduk kulit putih keturunan Inggris yang beragama Protestan (WASP). Namun, baru-baru ini situasi telah berubah; dari 17 kursi teratas (empat kandidat nasional dari dua partai utama dalam pemilu 2012, empat pemimpin dalamKongres ke-112, dan sembilan Hakim Agung) hanya terdapat satu orang WASP.
C. EKONOMI AMERIKA SERIKAT
1. Sistem Ekonomi Amerika Serikat
Sistem Ekonomi yang digunakan Amerika Serikat adalah sistem ekonomi campuran. Pertumbuhan PDBnya stabil, angka penganggurannya sedang, investasi di bidang keuangan sangat tinggi. Sejak tahun 1890-an, perekonomiannya sudah menjadi perekonomian terbesar di dunia. Di tahun 2012 amerika menjadi negara industri terbesar di dunia yang memenuhi 1/5 kebutuhan industri dunia. Dari 500 perusahaan besar di dunia, 133 diantaranya bermarkas di Amerika Serikat. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari jumlah perusahaan besar di negara manapun. Sektor yang paling berperan dalam menyukseskan perekonomian Amerika Serikat adalah sektor jasa. Dalam indeks persaingan industri teknologi dan informasi, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama. Pasar tenaga kerja di Amerika Serikat telah menarik banyak imigran dari berbagai penjuru dunia, sehingga peringkat migrasi di negara ini menjadi yang tertinggi di dunia.
2. Perekeonomian Amerika Serikat : Uang dan Bank Sentral
Dolar amerika adalah mata uang yang nilai tukarnya cukup tinggi. Dolar amerika merupakan mata uang yang paling banyak digunakan dalam berbagi transaksi internasional. Beberapa negara lain menggunakan dolar sebagai mata uang resminya, sedangkan beberapa lainnya menggunakannya sebagai mata uang de facto. Bank sentral Amerika Serikat berusaha menerapkan kebijakan moneter (pengendalian atas jumlah uang melalui meknisme seperti mengubah tingkat suku bunga) dan kebijakan fiskal (pajak dan pengeluaran) untuk mempertahankan status inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan angka pengangguran yang rendah.
Bank sentral swasta, yakni federal reserve, dibentuk pada tahun 1913 untuk menyediakan mata uang yang stabil dan melaksanakan kebijakan moneter. Meskipun negara Amerika Serikat mengalami kerugian yang signifikan karena karena inflasi, dolar sebagai mata uang Amerika Serikat masih dianggap sebagai mata uang paling stabil di dunia. Melalui berbagai hambatan dan rintangan, sejauh ini dolar amerika tetap kuat dan menjadi mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional. 2/3 kegiatan pertukaran mata uang di dunia terjadi dalam dolar amerika, dan ini membuat posisi dolar amerika semakin kuat.
3. Penghasilan dan Tingkat Kesejahteraan
Menurut biro sensus Amerika Serikat, rata-rata penghasilan masyarakat kelas menengah di Amerika Serikat sebelum dipotong pajak pada tahun 2007 adalah $50.233. besarnya penghasilan masyarakat disana cukup beragam, tergantung usia, gender dan jenis perkerjaan. Rumah standar di Amerika Serikat cukup luas, dengan lebih dari 203 m/orang. Mereka yang dianggap miskin bisa menempati rumah yang luasnya 121m/orang. Luas tersebut cukup besar, bahkan dibandingkan dengan rumah kelas menengah di eropa. Selain itu, sebagian besar masyarakat Amerika Serikat memiliki perangkat elektronik yang paling canggih dibandingkan masyarakat negara lain.
Ekonomi Amerika Serikat terus naik, terutama pada tahun 1996 sampai tahun 2005. Akan tetapi resesi global yang terjadi pada 2007-2008 menyebabkan nilai Amerika Serikat merosot turun. Semua aset mengalami penurunan nilai sekitar seperempatnya. Tingkat kesejahteraan di Amerika Serikat menurun $14 triliun.
Amerika Serikat merupakan negara industri terbesar nomor satu di dunia. Amerika Serikat mempunyai kawasan The Black Country, yang berpusat di Pittsburgh sebagai industri baja. Sebagai negara maju, Amerika Serikat tentu memiliki berbagai macam jenis perekonomian yang menjadi tolak ukur pada negara-negara lain. Jenis perekonomian tersebut antara lain :
a. Pertambangan
Bahan-bahan tambang yang penting untuk industri hampir semua terdapat di Amerika Serikat dan jumlahnya pun cukup besar, antara lain adalah tembaga, batu bara, uranium, timah hitam, dan fosfat. Hasil-hasil tambang lainnya yang juga terdapat di sana adalah minyak bumi, gas alam, bijih besi, seng, emas, bauksit, dan lain-lain. Meskipun jumlah bahan tambang tersebut melimpah, Amerika Serikat tetap harus mengimpor sebagian untuk kebutuhan industri.
b. Pertanian dan Peternakan
Perekonomian Amerika Serikat didukung pula oleh sektor pertanian, umumnya dilaksanakan secara ekstensif, yaitu pengusahaan pertanian dengan menggunakan mesin-mesin (teknologi pertanian modern). Daerah pertanian di Amerika Serikat utamanya berada di bagian tengah dan timur. Hasil- hasil pertanian, antara lain berupa gandum, jagung, kapas, dan tembakau. Daerah penanaman gandum di Amerika Serikat disebut wheat belt. Hasil-hasil pertanian lainnya adalah gula tebu, padi, buah- buahan, gula bit, kentang, dan lain-lain. Selain itu, Amerika Serikat mengusahakan peternakan seperti biri-biri, babi, dan unggas. Peternakan itu diusahakan secara ekstensif dan intensif.
c. Perindustrian
Amerika Serikat memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emas, minyak, batu bara dan endapan uranium. Amerika Serikat juga memproduksi mobil, pesawat terbang dan benda elektronik, sehingga sekitar 3/4 penduduk Amerika Serikat bekerja di bidang industri baik barang maupun jasa. Negara Adidaya ini memiliki berbagai jenis industri yang tersebar dibeberapa daerah, di antaranya:
· Besi dan baja
· Mesin – mesin
· Pesawat terbang
· Mobil
· Kapal
· Alat – alat listrik
· Bahan – bahan Kimia
d. Perdagangan
Amerika Serikat menjalin hubungan dagang dengan para mitra dagang di seluruh dunia. Barang-barang yang diimpor Amerika Serikat, antara lain berupa pakaian jadi, minyak bumi, kayu, dan lain-lain. Adapun ekspornya berupa mesin-mesin, mobil, alat-alat elektronik, pesawat terbang, kapal, peralatan senjata, bahan kimia, serta makanan dan minuman berkemasan kaleng.
Kemajuan perekonomian Amerika Serikat tidak lepas dari sumber daya alam yang melimpah serta pengolahan sumber daya manusia yang dioptimalkan dengan baik. Selain itu, pemerintah juga mengembangkan infrastruktur dengan baik. Sebagai negara produsen terbesar, Amerika Serikat pun memiliki produktivitas yang tinggi.
4. Produk Domestik dan Pendapatan Perkapita
Hampir semua negara menjalin kerja sama dengan Amerika, baik dalam hal ekonomi, militer, hingga pendidikan. Amerika Serikat merupakan dewan tetap keamanan PBB dan anggota OECD yang merupakan organisasi kerja sama yang bergerak dalam bidang ekonomi. Kekuatan militer negara ini juga sangat kuat dengan didukung oleh perkembangan teknologi persenjataan yang sangat maju, kuat, dan modern.
Produk Domestik Bruto (PDB) nominalnya tercatat sebesar $15,8 triliun yang merupakan seperempat dari PDB nominal dunia. Lima rekan dagang utama AS adalah Uni Eropa, Kanada, Cina,Meksiko, dan Jepang.
Pendapatan per kapita (KKB) merupakan yang tertinggi keenam di dunia. AS juga merupakan produsen minyak bumi terbesar ketiga dan produsen gas alam terbesar kedua di dunia. Negara ini juga merupakan negara dagang terbesar kedua setelah Cina. Pada tahun 2010, Amerika Serikat masih menjadi negara pabrikan terbesar, dengan seperlima hasil pabrikan dunia berasal dari AS. Dari 500 perusahaan terbesar di dunia, 132 bermarkas di AS. Selain itu, Amerika Serikat memiliki pasar finansial terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Sekitar 60% cadangan mata uang global diinvestasikan dalam dollar AS, sementara 24% diinvestasikan dalam Euro. Investasi asing langsung di Amerika Serikat tercatat sebesar $2,4 triliun. Investasi Amerika Serikat di negara lain berjumlah $3,3 triliun. Pasar tenaga kerja juga menarik imigran dari seluruh dunia.
5. Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi
Amerika Serikat menghadapi kelesuan ekonomi. Bahkan pada kuartal akhir 2012 pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 0,4 persen. Perlambatan pertumbuhan ekonomi akhir 2012 itu di luar perkiraan kalangan ekonom.
Pada awal 2013, krisis moneter yang terjadi di Amerika Serikat ini terlihat dari anjloknya nilai indeks dollar Amerika Serikat dari angka 79.92 ke 78.91. para investor asing kini mayoritas beralih ke negara-negara Eropa yang dinilai lebih memiliki peluang besar dalam pertumbuhan ekonomi. Krisis yang terjadi di Amerika Serikat tentu saja berdampak pada keadaan masyarakat Amerika. Bahkan, masyarakat pun merasa kecewa dengan kepemimpinan Barack Obama, sosok pemimpin dari Partai Demokrat. Kelesuan ekonomi juga terjadi pada kegiatan ekspor dan impor. Ekspor pada periode Januari-Maret turun 1,1 persen, sedangkan impor berkontraksi 0,4 persen. Penurunan yang cukup tajam terjadi pada investasi bisnis, yakni sebesar 8,3 persen, dari perkiraan sebelumnya berkontraksi 3,5 persen.
D. KONDISI SOSIAL KEPENDUDUKAN AMERIKA SERIKAT
Penduduk Amerika Serikat sangat heterogen. Hampir semua bangsa di dunia ada di negeri ini. Dari segi kepercayaan pun, penduduk negara tersebut menganut berbagai macam agama, yakni Protestan, Katolik, Yahudi, Islam, Hindu, Budha, dan lain-lain. Dengan kepadatan penduduk rata-rata 29 orang/km2, sebagian besar dari penduduknya tinggal di kota-kota, seperti New York (kota terbesar di dunia), Washington DC, Boston, dan Philadelphia. Penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang kulit putih, Negro, dan etnis penduduk lainnya yang berasal dari berbagai negara di dunia. Penduduk asli Amerika adalah orang-orang Indian.
Walaupun Amerika Serikat merupakan negara maju yang PDB dan KKB yang besar, tapi negara ini tak lepas dari permasalahan kependudukan. Mengingat Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-3 setelah China dan India, tak mengherankan bila terdapat permasalahan yang mempengaruhi negara tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya masalah kependudukan di Amerika Serikat, antara lain :
1. Pendidikan
Masalah pendidikan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah Amerika Serikat adalah :
a. Dinamika perubahan sosial masyarakat Amerika Serikat yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir sangat mempengaruhi pendidikan. Mulai dari tingkat pra sekolah sampai ke perguruan tinggi.
b. Masyarakat Amerika Serikat saat ini dihadapkan pula pada masalah tingkat perceraian keluarga yang sangat tinggi. Akibatnya adalah makin banyak anak-anak yang hidup atau tinggal dengan satu orang tua (umumnya dengan ibu) yang mau tidak mau harus bekerja untuk hidup mereka.
c. Sistem pendidikan Amerika Serikat memiliki berbagai badan-badan resmi yang berfungsi sebagai instrumen monitoring dan evaluasi pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian dan informasi yang dikumpulkan diketahui bahwa kualitas pendidikan Amerika Serikat mengalami kemunduran yang cukup serius.
2. Kesehatan
Di Amerika Serikat sebagian besar pelayanan kesehatan dikelola oleh pihak swasta. Biro Sensus AS (The US Censuss Beureau) mencatat bahwa pada tahun 2009 masih terdapat 50,7 juta penduduk atau sekitar 16,7% masyarakat AS yang tidak tersentuh oleh program asuransi. Sebagian besar dari mereka adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah yang tidak diperhatikan oleh perusahaan asuransi karena dianggap kurang menguntungkan perusahaan, sehingga banyak perusahaan yang bangkrut karena pembiayaan kesehatan sangat mahal maka banyak rakyat AS yang menuntut diadakannya reformasi dalam hal kesehatan.
Anggaran kesehatan di AS sudah terlalu tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat, yang membuat makin banyak rakyat AS tak akan mampu membayar biaya pengobatan ketika sakit. Sistem pembiayaan masih berbasis fee for service yang memang cenderung akan makin mahal.
Tingkat kesehatan penduduk Amerika adalah yang terburuk dibandingkan negara-negara lain di dunia. National Research Council and the Institute of Medicine merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa Amerika memiliki angka kematian di usia muda yang sangat tinggi dibandingkan negara-negara kaya lainnya, seperti Australia, kanada, Jepang, dan beberapa negara di Eropa Barat.
Jumlah pasien yang mengembangkan penyakit tidak menular dan angka cedera penduduk Amerika juga lebih tinggi dibanding negara-negara lain. Masalah kesehatan yang dihadapi bahkan tidak memandang usia dan semua orang memiliki risiko kesehatan yang sama besar. Masalah kesehatan yang harus dihadapi termasuk kematian bayi dan berat lahir bayi yang rendah, kecelakaan dan pembunuhan, kehamilan remaja, penyakit menular seksual, obesitas, diabetes dan penyakit jantung dan kebanyakan masalah kesehatan mempengaruhi anak-anak dan remaja.
3. Tingkat Pengangguran
Meski dijuluki sebagai negara adidaya yang menguasai perekonomian di dunia, rupanya Amerika Serikat juga tak lepas dari permasalahan ekonomi. Salah satu sebabnya adalah angka pengangguran yang semakin meningkat. Hal ini salah satunya merupakan dampak dari perang Irak dan Afganistan.
Pengangguran mencapai 7,7% atau 12 juta orang yang turun 0,2%, sementara tingkat pengangguran juga meliputi kekurangan pekerjaan mencapai 14,3% atau 22,2 juta. Terdapat sekitar 643.000 tuna wisma, dan dua per tiga di antaranya tinggal di tempat perlindungan darurat atau program perumahan transisional, sementara sisanya tinggal di jalan, bangunan yang ditinggalkan, atau tempat lain yang tidak layak
4. Kemiskinan
Kemiskinan ekstrem, yaitu rumah tangga dengan pendapatan kurang dari $2 per hari, bertambah dua kali lipat dari angka pada tahun 1996 menjadi 1,5 juta rumah tangga pada tahun 2011, termasuk 2,8 juta anak. Pada tahun 2013, kemiskinan anak-anak mencapai rekor tertinggi, dengan 16,7 juta anak-anak hidup dalam rumah tangga yang makanannya tidak pasti, sekitar 35% lebih tinggi dari angka pada tahun 2007.
5. Kepadatan Penduduk
Pertambahan penduduk yang meningkat sedemikian cepat merupakan suatu ancaman bagi kehidupan. Sedemikian bertambah anak manusia, sedemikian pula harus bertambah fasilitas hidup, termasuk di antaranya lahan untuk pemukiman dan pertanian. Dengan demikian semakin padatlah penduduk planet bumi, seiring dengan itu, semakin sempitlah lahan buat pemukiman dan pertanian. Selain lahan, mereka juga akan membutuhkan berbagai sumber daya alam, untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Semakin banyak sumber – sumber alam yang dikomsumsikan oleh umat manusia, semakin cepat pula terkurasnya cadangan sumber-sumber daya alam di perut bumi. Pada sisi lain apabila secara terus-menerus umat manusia mengkonsumsi sumber-sumber alam, semakin berkembang dan semakin pekatlah unsur-unsur polutan di darat, di perairan bahkan di udara. Pertambahan penduduk mengakibatkan:
• Kepadatan penduduk lahan semakin sempit
• Kebutuhan bertambah sehingga perlu biaya yang besar
• Meningkatnya polutan bagi umat manusia.
SUMBER : http://statistik.ptkpt.net/
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah 315.585.000 jiwa, termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara ilegal. Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta jiwa pada tahun 1900. Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.
Dengan angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara maju lainnya. Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi keluarga) diberikan status sebagai warga negara. Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap tahunnya. Sekitar sembilan juta warga Amerika Serikat mengaku sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau sekitar 4% dari total populasi. Sebuah survei pada tahun 2010 juga menemukan bahwa 7% pria dan 8% wanita di AS mengidentifikasi diri mereka sebagai gay, lesbian, atau biseksual.
Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota. Kulit putih Amerika adalah kelompok ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika, Irlandia-Amerika, dan Inggris-Amerika. Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi. Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan Tionghoa-Amerika dan Filipina-Amerika.
6. Angka kematian
Menurut laporan dua lembaga kesehatan terkemuka, Amerika merupakan negara yang memiliki tingkat kematian tidak wajar tertinggi di dunia.Amerika Serikat memiliki sekitar 6 orang dari 100.000 penduduk akibat kekerasan, sedangkan 16negara lainnya yang disurvei tidak ada satu pun yang memiliki kategori kematian ini, seperti yangdilansir News, Kamis (10/1/2013) Selama bertahun-tahun, tingkat kematian di usia muda di Amerika juga paling banyak dibandingnegara kaya lainnya. Selain dampak kekerasan senjata, Amerika juga menjadi negara yang palingbanyak mengonsumsi alkohol sehingga menyebabkan kecelakaan. Selain itu, tingkat kematian akibat narkoba, kematian bayi, dan AIDS juga paling tinggi.
Hasil survei menunjukkan kalau harapan hidup pria di Amerika Serikat paling rendah di antara 17 negara dengan rentang usia 6-75 tahun. Sedangkan harapan hidup bagi perempuan di AmerikaSerikat merupakan peringkat kedua terendah di usia 7-80 tahun. Dari data statistik tahun 1998-2008, ditemukan kalau Amerika Serikat mengalami kerugian kesehatan tidak terbatas bagi orang miskin dan tidak ada asuransi. Hal ini berarti Amerika jugacenderung memiliki tingkat kesehatan yang buruk dibanding negara maju lainnya. Kerugian kesehatan bangsa ini memiliki konsekuensi ekonomi. Hal ini menyebabkan biaya yang lebihtinggi untuk masyarakat dalam membayar pajak dan tenaga kerja di perusahaan kurang sehat. Menurut laporan dari National Research Council dan Institute of Medicine, menyebutkan kalau Amerika Serikat tidak bisa mengabaikan kesehatan di mana kehidupan dan uang dipertaruhkan. Hal ini berbanding terbalik dengan survei yang mengatakan kalau banyak orang di Amerika begitusehat.
Menanggapi hal di atas, peneliti mencatat kalau Amerika Serikat memiliki populasi masyarakat yang tidak memiliki asuransi terbesar dibandingkan dengan negara lainnya dengan ekonomi yang sebanding dan akses juga terbatas pada perawatan primer. National Rifle Association juga mencari komentar tentang laporan mengenai kepemilikan senjatayang jadi tren di masyarakat. Para peneliti memperkirakan kalau pembunuhan dan bunuh diri menjadi penyebab tertinggikematian pria di Amerika Serikat.
E. KERJASAMA EKSPOR - IMPOR AMERIKA SERIKAT DAN INDONESIA
Hubungan kerjasama antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam hal eksopr – impor mencakup bidang non-migas dan migas. Komoditi non migas diantarannya seperti hasil kehutanan, perikanan, tekstil, kerajinan, rempah-rempah biji-bijian dan lainnya. Berdasarkan tabel Ekspor Non Migas Menurut Negara Tujuan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (2013), Amerika Serikat masuk dalam urutan urutan negara ketiga yang menerima ekspor non-migas dari Indonesia. Berikut tabelnya:
Berikut ini juga ditampilkan diagram lingkaran negara-negara yang menjadi pasar ekspor non-migas Indonesia salah satunya terdapat Amerika Serikat.
Pada Tahun 2008 Amerika berada pada urutan negara kedua namun pada tahun 2012 bergeser menjadi urutan negara ketiga pengimpor non-migas Indonesia hal ini dikarenakan Republik Rakyat Cina mendominasi impor non migas Indonesia.
1. Komoditi Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat di bidang non-migas
Adapun komoditi ekspor andalan Indonesia di Amerika Serikat ada banyak sekali diantaranya kopi, tekstil, ikan, udang, rempah-rempah, karet, kerajinan, furniture,kakao, minyak atsiri hingga alas kaki. Namun dalam makalah ini pembahasannya akan terfokus pada kopi, karet dan tekstil. Berikut pemaparannya:
a. Tekstil
Komoditi tekstil menjadi andalan Indonesia untuk diekspor ke Amerika Serikat. Dari tahun ke tahun jumlah yang diimpor semakin naik. Kenaikan ini bukan tanpa sebab, ada alasannya yakni disebabkan karena Indonesia memiliki sub sektor industri tekstil yang lengkap dari hulu ke hilir, yakni dari produk benang (pemintalan), pertenunan, rajutan dan produk akhir. Indonesia juga memiliki keunggulan dalam hal jumlah tenaga kerja yang diserap dalam industri tersebut.
Selain itu Indonesia mempunyai kekayaan ciri khas motif yang terinspirasi dari keragaman suku di indonesia Untuk komoditi pakaian jadi, sampai saat ini Indonesia menjadi negara pengekspor ke-9 terbesar di dunia dengan pangsa 4,45 persen dari total pasar tekstil dunia.
b. Karet
Amerika serikat juga negara pengimpor karet asal Indonesia terbanyak pertama dibandingkan negara lainnya.
Hal ini tak dapat dipungkiri mengingat pertumbuhan industri dalam negeri Amerika Serikat, khususnya industri ban, membuat negara ini membutuhkan bahan baku karet alam dalam jumlah besar. Selain mengimpor dari Indonesia, negara ini juga mengimpornya dari Malaysia, Thailand dan beberapa negara lain tapi dalam jumlah kecil. Indonesia adalah pengimpor terbesar yaitu sekitar 58 persen dari total konsumsi dalam negerinya dari tahun 2003 sampai 2007.
c. Kopi
Amerika menjadi negara pengimpor kopi terbesar dari Indonesia. Bahkan, Sebuah waralaba penjual kopi terkenal di Amerika Serikat, Starbuck, juga menggunakan kopi yang diimpor dari Indonesia. Kopi tersebut seperti Toraja Arabica dan Toraja Robusta, Kopi Sumatera, Kopi Jawa. Tiap jenis kopi memiliki keunikan rasa yang berbeda. Oleh karena penikmat kopi di Amerika Serikat amat menyukai kopi asal Indonesia.
2. Komoditi Ekspor Non-Migas dari Amerika Serikat ke Indonesia
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Buletin Triwulanan Ekspor Impor Komoditas Pertanian Volume V Nomor 3 Tahun 2013 (2013: 10-12) Amerika menjadi negara kedua pengimpor komoditas pertanian di Indonesia.
Amerika Serikat menduduki peringkat kedua sebagai negara yang banyak melakukan ekspor ke Indonesia pada periode bulan Januari - Juni 2013. Nilai impor sub sektor tanaman pangan Indonesia dari Amerika Serikat mencapai US$ 557,09 juta dengan komoditas paling banyak diimpor adalah komoditas kedelai sebesar US$ 511,39 juta.
Disusul komoditas gandum/meslin sebesar US$ 36,51 juta. Impor komoditas perkebunan dari Amerika Serikat mencapai US$ 159,02juta dengan komoditas utama kapas sebesar US$ 143,57 juta. Selanjutnya, impor komoditas hortikultura dari negara ini sebesar US$ 69,03 juta dengan 3 komoditas utama apel sebesar US$ 25,25 juta. Sementara impor komoditas peternakan dari negara ini sebesar US$ 209,68 juta dengan komoditas utama susu dan kepala susu sebesar US$ 83,92 juta. Berikut tabelnya:
Posting Komentar