Negara Australia, resminya Negara Persemakmuran Australia, adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang bertetanggaan dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara.
Secara geologis, Benua Australia merupakan pecahan dari Maha Benua Pangea, yaitu lebih tepatnya pada Benua Gondwana. Benua Australia sendiri memiliki luas wilayah 7,5 Juta kilometer persegi atau 750 Juta Hektar yang terdiri kebanyakan dari padang pasir dan daerah – daerah setengah gersang.
Masyarakat Australia berasal dari berbagai latar belakang budaya, etnis, bahasa, dan agama, dan fitur ini membentuk masyarakat Australia modern. Kaum aborigin dan penduduk pulau-pulau di Selat Torres telah hidup di Australia selama puluhan ribu tahun. Kebanyakan orang Australia adalah imigran atau keturunan imigran yang datang ke sini selama dua ratus tahun terakhir dari lebih dari 200 negara. Bahasa yang paling umum digunakan di Australia adalah Bahasa Inggris, dan agama yang paling banyak dianut adalah Kristen, meskipun bahasa dan agama lainnya juga umum.
Salah satu bentuk kerjasama ekonomi Indonesia dan Australia adalah kerjasama Australia-Indonesia dalam bidang ekspor impor daging sapi. Kerjasama ekspor impor daging sapi ini penting karena penyediaan daging sapi secara nasional di Indonesia dibandingkan dengan jumlah permintaan daging sapi dalam negeri masih sangat jauh dari harapan. Kerjasama Indonesia Australia dalam bidang perdagangan khususnya impor daging sapi ke Indonesia merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional.
Hubungan politis yang terjadi antara Australia dengan Indonesia adalah dengan mewakili Indonesia dalam Komisi Tiga Negara pada tahun 1947 yang diusahakan oleh PBB. Australia turut mewakili Indonesia dalam perundingan perundingan yang menuju ke pengakuan Belanda terhadap Indonesia pada tahun 1950. Australia juga pernah mensponsori Indonesia untuk masuk ke PBB tahun 1950.
A. Aspek Fisik
Benua Australia merupakan pecahan dari Maha Benua Pangea, yaitu lebih tepatnya pada Benua Gondwana. Benua Australia sendiri memiliki luas wilayah 7,5 Juta kilometer persegi atau 750 Juta Hektar yang terdiri kebanyakan dari padang pasir dan daerah – daerah setengah gersang.
1. Fisiografis
Keadaan benua Australia secara fisiografis terbagi menjadi lima daerah, yaitu Plato barat, Plato dataran rendah tengah, Kawasan pegunungan timur, Dataran rendah pantai barat dan Dataran rendah pantai timur.
a. Plato Barat
Merupakan kawasan yang sangat luas, melingkupi Plato Hammerly, Plato Kimberly, dan Plato Tanah Arnhem. Selain itu juga mencakup pegunungan yang sangat rendah seperti Pegunungan Macdonnell dan Musgrave, serta monolit atau batu besar yang disebut Uluru atau Ayer’s Rock.
Sebagian besar Plato Barat merupakan gurun pasir dan kebanyakan daerah yang tidak bersungai, namun hanya ada dua sungai, yaitu sungai Ord Gascoyne dan Murchison.
b. Dataran Rendah Tengah
Merupakan kawasan yang terbentuk karena endapan. Daerah ini membentang dari daerah pantai utara di Teluk Carpentaria kearah selatan didataran rendah sungai Murray dan sungai Darling.
Pada wilayah ini banyak sekali cekungan atau basin. Terdapat juga sungai yang tidak tetap keadannya, karena hanya mengalir ketika terjadi musim penghujan. Air yang mengalir tersebut tidak pernah sampai ke laut, akan tetapi masuk ke danau-danau yang berada pada daerah pedalaman. Salah satu danau yang ada didaerah ini adalah Danau Eyre, yang setiap tahunnya berupa danau garam tanpa air.
c. Dataran Tinggi Timur atau Kawasan Pegunungan Timur
Merupakan kawasan yang terbentuk dari gunung-gunung tua yang telah tererosi ayau terkikis selama jutaan tahun yang dulu dikenal dengan nama Pegunungan Pemisah Besar.
Dataran ini mencakup wilayah Pegunungan Biru (Blue Mountains) yang terletak disebelah barat Sydney dan Pegunungan Salju (Snowy Mountains) yangmerupakan pegunungan tertinggi di Australia terletak pada sepanjang perbatasan negara bagian New South Wales dan Victoria. Gunung yang tertinggi di Australia yaitu Gunung Kosciusko dengan ketinggian 2.228 meter dpal.
d. Dataran Pantai Barat
Merupakan daerah yang terjadi karena adanya proses patahan pantai yang telah tertekan ke bawah, sehingga membentuk suatu dataran pantai.
e. Dataran Pantai Timur
Proses pe-sesaran lempeng yang terjadi di sepanjang pantai timur yang membentuk Daratan Tinggi Timur mengakibatkan terdapatnya kawasan pantai dataran rendah pantai yang sempit. Pada daerah jalur pantai tersebut terdapat lembah-lembah sungai serta bukit-bukit. Didaerah ini terdapat sungai-sungai pendek yang alirannya baik, seperti sungai Burdekin, Fitzroy, dan Hunter. Sungai – sungai tersebut digunakan oleh penduduk bagi kegiatan pertanian.
2. Iklim
Benua Australia merupakan benua yang terletak di tiga kawasan garis lintang sekaligus, yaitu :
a. Kawasan tropis (11° LS – 23° 30’ LS)
b. Kawasan subtropics (23° 30’ - 35° LS)
c. Kawasan beriklim sedang (35° - 44° LS)
Lebih dari sepertiga benua Australia terletak di kawasan tropis, dan dua pertiganya terletak dikawasan subtropis dan sedang.
Secara umum suhu yang paling tinggi terdapat pada daerah tropis dan paling rendah terdapat pada daerah beriklim sedang. Akan tetapi apabila diperinci lebih dalam lagi, maka akan terdapat pembagian wilayah suhu sebagai berikut
3. Curah Hujan
Curah hujan yang terjadi di Australia berbeda beda, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor jarak antara suatu wilayah dengan pantai terdekat. semakin dekat dengan pantai, maka semakin lembab suhunya, kan tetapi semakin kedalam maka semakin kering kadar kelembaban suhunya. Kelembaban suhu yang terjadi tersebut mempengaruhi banyak sedkititnya curah hujan yang terjadi didaerah tersebut. Semakin dekat dengan pantai, maka semakin lembab, dan semakin banyak curah hujan yang didapatkan, berbeda dengan daerah yang semakin dalam wilayah tersebut, maka semakin sedikit curah hujan yang diterimanya.
Walaupun sama-sama didaerah pantai, akan tetapi curah hujan yang diterima berbeda, hal tersebut dipengaruhi oleh arus air laut yang berada disekitar Australia.
Arus katulistiwa selatan dan arus Australia timur merupakan arus panas, arus Leuwin merupakan terusan arus katulistiwa selatan yang hangat. Sedangkan arus apung angina barat merupakan arus dingin.
B. Aspek Sosial
Masyarakat Australia berasal dari berbagai latar belakang budaya, etnis, bahasa, dan agama, dan fitur ini membentuk masyarakat Australia modern. Kaum aborigin dan penduduk pulau-pulau di Selat Torres telah hidup di Australia selama puluhan ribu tahun. Kebanyakan orang Australia adalah imigran atau keturunan imigran yang datang ke sini selama dua ratus tahun terakhir dari lebih dari 200 negara. Bahasa yang paling umum digunakan di Australia adalah Bahasa Inggris, dan agama yang paling banyak dianut adalah Kristen, meskipun bahasa dan agama lainnya juga umum.
Penduduk Australia terdiri dari beberapa suku atau etnis, diantaranya Kulit Putih 92%, Asia 7%, aborigin dan lain-lain 1%. Bahasa yang digunakan diantaranya Inggris 76.8%, Mandarin 1.6%, Italia 1.4%, Arab 1.3%, Yunani 1.2%, Kanton 1.2%, Vietnam 1.1%, lainnya 10.4%, tidak digolongkan 5%. Agama yang berkembang di Australia diantaranya Protestant 28.8%, Catholic 25.3%, Eastern Orthodox 2.6%, other Christian 4.5%, Buddhist 2.5%, Muslim 2.2%, Hindu 1.3%, Lainnya 8.4%, tidak digolongkan 2.2%, Atheis 22.3%.
Australia didiami oleh 22.507.617 penduduk (berdasarkan data yang diperbaharui pada Juli 2014 oleh CIA). Berdasarkan jumlah penduduknya, Australia menempati urutan jumlah penduduk dunia pada urutan ke 56. Dilihat dari Struktur Penduduk berdasarkan umur dapat diperoleh persentase (berdasarkan data yang diperbaharui pada tahun 2014, CIA) sebagai berikut:
· 0-14 tahun : 18% (Pria 2,075,316/Wanita 1,969,645)
· 15-24 tahun : 13.3% (Pria 1,534,947/Wanita 1,457,250)
· 25-54 tahun : 41.8% (Pria 4,783,473/Wanita 4,626,603)
· 55-64 tahun : 11.8% (Pria 1,321,246/Wanita 1,341,329)
· 65 > tahun : 15.1% (Pria 1,569,197/Wanita 1,828,611)
Dilihat dari proyeksi penduduknya, Australia akan mencapai jumlah penduduk sebesar 25 juta jiwa pada tahun 2038. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, yakni 1,09% tiap tahun atau berada pada urutan ke 112 dunia. Angka ini lebih rendah dari indonesia yang sebesar 1,4%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Australia sebagai negara maju dengan laju pertumbuhan yang rendah, apabila dikalikan dengan jumlah penduduknya.
Posting Komentar