Pengertian Atmosfer serta Komposisi Udara Kering dan Bersih

Hingga saat ini, bumi merupakan satu-satunya planet yang berpenghuni. Bumi tempat manusia tinggal terdiri atas daratan dan lautan serta atmosfer. Daratan mencakup sekitar 30% dari luas permukaan bumi, sedangkan sisanya merupakan lautan. Adapun atmosfer mencakup 100% permukaan bumi.

Atmosfer

Manusia dapat bertahan hidup selama satu hari tanpa air di daerah gurun paling panas, tetapi manusia hanya bertahan hidup beberapa menit saja tanpa atmosfer. Atmosfer sangat menarik untuk dikaji, karena :

atmosfer melindungi penghuni bumi dari radiasi gelombang pendek matahari yang sangat kuat. Jika tidak ada atmosfer maka manusia, tumbugan dan hewan akan menjadi debu,
banyak gejala atmosfer yang emnarik dan perlu dikaji, misalnya terjadinya awan dan hujan, badai, perubahan iklim, dan lain-lain,
atmosfer sebagai sumber alam yang perlu dieksplorasi dan dieksploitasi, misalnya teknologi hujan buatan,
atmosfer berperan sebagai media transportasi udara yang peka terhapa cuaca,
atmosfer sebagai tempat pembuangan zat pencemar.

Ada tiga cara manusia mempengaruhi sistem iklim , pertama dengan mengubah komposisi atmosfer, misalnya injeksi industri dan kendaraan bermotor ke dalam atmosfer, kedua menambah panas pada sistem atmosfer misalnya buangan panas dari pembangkit listrik dan penyerapan panas pada siang hari melalui aspal atau bahan bangunan, ketiga mengubah karakteristik permukaan bumi, misalnya hutan diubah menjadi lahan permukiman atau pertanian dan pedesaan diubah menjadi daerah perkotaan.

Pengertian Atmosfer

Atmosfer berasal dari dua kata Yunani, yaitu atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bulatan. Jadi atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas yang menyelubungi bualatan bumi.

Atmosfer bersifat dapat dimampatkan (kompresibel) sehingga lapisan atmosfer bawah lebih padat daripada lapisan diatasnya, akibatnya tekanan udara berkurang sesuai dengan ketinggian. Massa total atmosfer sekitar 56 x 1014 ton, setengah dari massanya kira-kira terletak dibawah 6000 m dan lebih dari 99% terltak didalam lapisan 35.000 m dari permukaan bumi.

Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna. Selain udara kering (komposisi udara kering atmosfer disajikan pada Tabel 2.1), lapisan atmosfer mengandung air dalam ketiga fasanya, dan aerosol atmosfer. Karena itu, udara kering yang murni di alam tidak pernah dijumpai karena dua alasan, yaitu adanya uap air di udara yang jumlahnya berubah-ubah dan selalu ada injeksi zat ke dalam udara, misalnya asap dan partikel debu. Udara semacam ini disebut udara alam.