Pada suatu sistem iklim, semua proses berawal dari energi radiasi yang datang dari matahari keatas permukaan atmosfer (udara). Selanjutnya energi ini diteruskan ke permukaan bumi dimana sepanjang perjalanannya sebagian darinya dipantulkan kembali ke ruang angkasa. Sebagian lagi terserap oleh udara dan sisanya ditransmisikan ke permukaan bumi. Radiasi yang dapat sampai ke permukaan bumi ini pada akhirnya dapat memanaskan permukaan bumi, menguapkan air, melelehkan salju dan memanaskan tanah. Energi yang sudah berubah tersebut juga terkirimkan kembali ke ruang angkasa dalam bentuk radiasi.
Variasi dari jumlah radiasi yang diterima oleh permukaan bumi serta variasi dari interaksi antara bumi dan atmosfer tersebut dapat menyebabkan variasi keruangan dan waktu dari perubahan energi yang akhirnya menentukan iklim suatu tempat.
Sinar Matahari |
Sinar matahari adalah sinar yang berasal dari? Pastinya dari matahari tetapi….Apakah saudara tahu bahwa Bentuk matahari nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameter matahari kira-kira 1,4 juta km, kira-kira 109 kali diameter bumi. Sinar matahari tampak dari permukaan bumi berwarna kuning akibat pembauran warna putih dan cahaya biru di atmosfer. Matahari adalah suatu hal yang sangat unik, kenapa? Jika kita lihat dari komposisi nya makan kita akan menemukan bahwa 75% itu terdiri dari hydrogen, 23% helium, dan 2% itu mengandung oksigen, karbon, neon, besi, dll. Jika kita berbicara tentang matahari maka kita harus membahas tentang sinar ultraviolet. Ada tiga jenis radiasi UV yang dipancarkan matahari, UV-A, UV-B dan UV-C. DIantara tiga ini hanya UV A dan UV B yang berpengaruh pada tubuh. UV-A, Sinar ultraviolet yang bisa menembus kaca dan awan tipis. Dapat menyebabkan mutasi sel kanker melanoma. UV-B, Sinar ultraviolet yang tidak menembus kaca dan awan tipis. Jenis sinar ultraviolet membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh. Menyebabkan kulit menjadi gelap. Paparan radiasi UV-B secara berlebihan menjadi penyebab kulit terbakar. Jika hanya UV B yang baik untuk tubuh kita maka pertanyaan nya adalah bagaimana kita dapat memilih waktu yang tepat untuk berjemur? sinar matahari baik dimulai sejak matahari terbit hingga pukul 10 pagi dan sore hari sejak pukul 3 sore hingga matahari terbenam.
Kalau begitu berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk berjemur? Apakah 1 jam? 2 jam, 2 menit saja biar tidak hitam? Atau ? 5-15 menit terpapar sinar matahari pukul 11am-1pm meningkatkan kadar vitamin D tubuh . Ada suatu penelitian yang dilakukan di panti werda Jakarta pada tahun 2008. Penelitian ini memberikan intervensi sinar matahari 3 x dalam 1 minggu pada jam tertentu selama 6 minggu. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kadar vitamin D tertinggi adalah waktu pajanan pukul 11 sampai dengan 13. Bila sebelum atau sesudah waktu tersebut membutuhkan pajanan lebih lama. Sinar matahari dapat membantu tubuh kita memproduksi vitamin D. Di satu sisi, sinar matahari dapat membantu produksi berbagai hormone seperti serotonin, endorphin, dan melatonin
Berikut adalah mamfaat sinar matahari bagi kesehatan
1. Salah satu fungsi sinar matahari adalah sebagai insulin alami tubuh yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot,
2. Terpapar sinar matahari selama 30 menit tiap hari membantu mencegah dan menyembuhkan penyakit diabetes Efek Insulin alami
3. Saat terpapar sinar matahari pada kulit , dibawah kulit terdapat kolesterol yang dirubah menjadi vitamin D, otak kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit
4. Sinar matahari terbukti dapat meningkatkan kadar oksigen yang diangkut dalam darah untuk kemudian disebar ke seluruh jaringan tubuh.
5. Melatonin atau yang juga dikenal sebagai ‘hormon malam’, erat kaitannya dengan kualitas tidur. Semakin rendah jumlah hormon ini di dalam tubuh, maka semakin rentan menderita gangguan tidur, seperti insomnia.
6. Terpapar Sinar matahari merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin dalam jumlah besar. Hormon serotonin tinggi dalam tubuh dapat membuat perasaan lebih Bahagia, focus dalam bekerja, berpikiran positif
7. Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma. Pada perang dunia ke 2 Tentara yang memiliki luka berjemur di bawah sinar matahari sebelum jam 9, luka-luka yang dialami tentara menjadi cepat sembuh. dibandingkan luka tentara yang tidak dijemur dibawa sinar matahari.
8. Terpapar Sinar matahari yang cukup akan menembus kulit membantu meningkatkan sistem metabolisme pembuluh darah pemb. Darah tidak kaku menurunkan tekanan darah.
9. Paparan Sinar Matahari memicu produksi hormon serotonin dan endorfin emosi menjadi stabil terlihat bahagia setelah melakukan terapi di bawah sinar matahari.
10. Paparan sinar matahari mengatur kadar melatonin dalam darah pola tidur manusia dapat berkualitas saat kadar hormon melatonin cukup dalam darah.
11. Sinar matahari dapat mengatur ritme tidur dan bangun akibat paparan cahaya biru dari sinar matahari pagi hari. Kebiasaan teratur tidur dan bangun pagi dapat melancarkan metabolisme tubuh menurunkan berat badan.
12. Penderita saat terpapar sinar matahari tubuh produksi vitamin D. Tingginya kadar Vit D pada sel kanker menghambat proses pembelahan dan invasi Sel kanker (sifat) tidak terjadi penyebaran sel kanker
Posting Komentar