Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 00 45’ sampai 20 45’ lintang selatan dan antara 1010 10’ sampai 1040 55’ bujur timur. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Sebelah Timur dengan Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu. Luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435 Km2 dengan luas daratan 50.160,05 Km2 terdiri dari:
• Kabupaten Kerinci 3.355,27 Km2 (6,69%)
• Kabupaten Merangin 7.679 Km2 (15,31%)
• Kabupaten Sarolangun 6.184 Km2 (12,33%)
• Kabupaten Batanghari 5.804 Km2 (11,57%)
• Kabupaten Muaro Jambi 5.326 Km2 (10,62%)
• Kabupaten Tanjung Jabung Timur 5.445 Km2 (10,85%)
• Kabupaten Tanjung Jabung Barat 4.649,85 Km2 (9,27%)
• Kabupaten Tebo 6.461 Km2 (12,88%)
• Kabupaten Bungo 4.659 Km2 (9,29%)
• Kota Jambi 205,43 Km2 (0,41%)
• Kota Sungai Penuh 391,5 Km2 (0,78%)
Luas wilayah terbesar di Provinsi Jambi berada di Kabupaten Merangin sebesar 7.679 Km2 atau sebesar 15,31 persen dari total luas wilayah Provinsi Jambi, diikuti oleh Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun masingmasing sebesar 6.461 Km2 dan 6.184 Km2 . Pengamatan Unsur Iklim diamati melalui Stasiun Pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Muaro Jambi. Rata-rata suhu udara adalah 27,2 derajat celcius di tahun 2021. Suhu minimum adalah 21,6 derajat celcius ,lebih rendah dibanding dengan suhu pada tahun 2020 yaitu 22,0 derajat celcius. Suhu maksimum 34,8 derajat celcius. Tekanan udara menunjukkan nilai rata-rata sebesar 1.007,6 mb dengan range 1.001,1 mb sampai dengan 1.012,7 mb
Wilayah Administrasi
Provinsi Jambi terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota. Di Provinsi Jambi saat ini terdapat 144 kecamatan, bertambah 1 kecamatan baru hasil pemekaran di Kabupaten Sarolangun. Jumlah desa sebanyak 1.375 dan 187 kelurahan yang tersebar di kabupaten dan kota dengan rincian sebagai berikut:
1. Kabupaten Kerinci terdiri dari 18 kecamatan, 263 desa, dan 24 kelurahan.
2. Kabupaten Merangin terdiri dari 24 kecamatan, 207 desa, dan 8 kelurahan.
3. Kabupaten Sarolangun terdiri dari 11 kecamatan, 152 desa, dan 6 kelurahan.
4. Kabupaten Batang Hari terdiri dari 8 kecamatan, 117 desa, dan 7 kelurahan.
5. Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari 11 kecamatan, 152 desa, dan 3 kelurahan.
6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdiri dari 11 kecamatan, 80 desa, dan 13 kelurahan.
7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdiri dari 13 kecamatan, 114 desa, dan 20 kelurahan.
8. Kabupaten Tebo terdiri dari 12 kecamatan, 109 desa, dan 3 kelurahan.
9. Kabupaten Bungo terdiri dari 17 kecamatan, 143 desa, dan 10 kelurahan.
10. Kota Jambi terdiri dari 11 kecamatan, 3 desa, dan 59 kelurahan.
11. Kota Sungai Penuh terdiri dari 8 kecamatan, 35 desa, dan 34 kelurahan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi sebanyak 56 orang yang terdiri dari 47 orang lakilaki dan 9 orang perempuan. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki wakil rakyat terbanyak, yaitu 9 orang.
Sumber Daya Manusia
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi Jambi berjumlah 59.258 orang, terdiri dari 25.968 orang lakilaki dan 33.290 orang perempuan. PNS golongan III merupakan kelompok yang mendominasi, yaitu sebanyak 38.078 orang, diikuti dengan golongan IV sebanyak 13.348 orang dan masih ada sebanyak 198 orang PNS yang berada di jenjang golongan I. Jumlah PNS di lingkungan Provinsi Jambi tahun 2021 sebanyak 10.638 orang, lebih sedikit dibanding dengan jumlah PNS di tahun 2020 yang berjumlah 11.082 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa PNS yang keluar, baik pindah ataupun pensiun di tahun 2021 lebih banyak dibanding PNS yang masuk ke lingkungan Provinsi Jambi.
Keuangan
Daerah Realisasi belanja daerah Pemerintah Provinsi Jambi tahun anggaran 2021 mengalami penurunan yang cukup besar, yaitu 15,52% dibandingkan tahun 2020.
Penduduk
Jumlah penduduk Provinsi Jambi tahun 2021 sebanyak 3.585,1 ribu jiwa, pada tahun 2010 sebanyak 3.092,3 ribu jiwa selama kurun waktu tersebut terjadi pertumbuhan per tahun sebesar 1,39 persen. Kepadatan penduduk tahun 2021 menurut Kabupaten/Kota:
• Kabupaten Kerinci 75 orang/km2
• Kabupaten Merangin 46 orang/km2
• Kabupaten Sarolangun 47 orang/km2
• Kabupaten Batanghari 53 orang/km2
• Kabupaten Muaro Jambi 76orang/km2
• Kabupaten Tanjab Timur 43 orang/ km2
• Kabupaten Tanjab Barat 69 orang/km2
• Kabupaten Tebo 53 orang/ km2
• Kabupaten Bungo 79 orang/ km2
• Kota Jambi 2.980 orang/ km2
• Kota Sungai Penuh 250 orang/km2
Tenaga Kerja
Jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi keadaan Agustus tahun 2021 mencapai 1.840.594 orang yang terdiri dari 1.746.840 orang bekerja dan 93.754 orang pengangguran terbuka. Jumlah pencari kerja yang mendaftar di dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasakan jenis kelaminnya pada tahun 2021 sebanyak 7.873 orang, dengan jumlah pencari kerja laki-laki sebanyak 4.776 orang dan perempuan 3.097 orang. Total ini Berkurang 12,38% jika dibandingkan dengan pencari kerja pada tahun 2020 yaitu sebanyak 8.968 orang
Pendidikan
Salah satu program pokok pembangunan Provinsi Jambi adalah meningkatkan pembangunan sektor pendidikan formal, mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai perguruan tinggi dan pendidikan non formal, berupa pendidikan dan latihan berbagai bidang pengetahuan ketrampilan yang diperlukan untuk pembangunan serta pembinaan generasi muda, serta dalam bidang olah raga dalam mempersiapkan generasi yang sehat jasmani dan rohani. Jumlah sekolah negeri dan swasta di Provinsi Jambi tahun 2021/2022:
• Taman Kanak-Kanak (TK)sebanyak 1.364 buah.
• Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2.464 buah.
• Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 693 buah.
• Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 235 buah.
• Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 177 buah.
Jumlah murid:
• TK sebanyak 47.324 siswa.
• SD sebanyak 371.924 siswa.
• SMP sebanyak 122.419 siswa.
• SMA sebanyak 77.582 siswa.
• SMK sebanyak 53.700 siswa.
Jumlah guru:
• TK sebanyak 5.342 orang.
• SD sebanyak 27.041 orang.
• SMP sebanyak 11.552 orang.
• SMA sebanyak 5.833 orang.
• SMK sebanyak 4.462orang.
Kesehatan
Penyediaan berbagai sarana kesehatan di Provinsi Jambi disajikan pada Tabel 4.2.8. Pada tahun 2021 jumlah rumah sakit umum 38 buah, rumah sakit khusus 3 buah, puskesmas rawat inap 91 buah, puskesmas non rawat inap 116 dan posyandu 3.388 buah. Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang tercatat pada tahun 2021 sebanyak 95,21 persen, sedangkan jumlah persalinan yang ditolong oleh dukun bayi adalah sebanyak 4,46 persen dan lainnya 0,32 persen.
Perumahan dan Lingkungan
Sumber air minum yang digunakan masing-masing rumah tangga yang ada di setiap kabupaten/kota di provinsi jambi yaitu sebanyak 8,14 persen bersumber dari leding, 6,96 persen bersumber dari pompa, 27,47 persen bersumber dari air dalam kemasan, 30,59 persen dari sumur terlindung dan 11,01 persen dari sumur tak terlindung, kemudian ada yang bersumber dari 3,90 persen mata air terlindung dan 1,39 persen mata air tak terlindung kemudian ada yang bersumber dari 3,43 persen air permukaan, 7,06 persen dari air hujan, dan 0,05 persen lainnya. Sedangkan dalam status penguasaan bangunan tempat tinggal di provinsi jambi 2021 terdapat 84,21 persen merupakan milik sendiri, dan sebagian kecil yaitu 5,95 persen berstatus kontrak/sewa dan lainnya sebanyak 9,84 persen.
Kriminalitas
Jumlah kejahatan yang dilaporkan pada tahun 2020 adalah sebanyak 5.285 kasus dengan risiko penduduk terjadi tindak pidana per 100.000 penduduk sebesar 149 orang. Tindak pidana yang sudah diselesaikan pada tahun 2020 sebesar 74,23 persen. Setiap 1 jam sekali terjadi 1 tindak pidana di Provinsi Jambi.
Agama dan Sosial Lainnya
Tidak ada jema’ah haji yang diberangkatkan ke tanah suci mekah pada tahun 2020 dan 2021 dikarenakan pandemi Covid-19. Pada tahun 2021 terdapat 25.837 pernikahan, dan 5.000 perceraian. Kejadian alam juga terjadi pada tahun 2021 yaitu 462 kejadian banjir, 33 kejadian gempa bumi, dan 50 kejadian tanah longsor.
Kemiskinan dan Pembangunan Manusia
Pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi sebesar 293,86 ribu jiwa (8,09 persen) pada bulan Maret dan 279,86 ribu jiwa (7,67persen) pada bulan September. Indeks pembangunan Manusia pada tahun 2021 sebesar 71,63 meningkat 0,34 persen poin dari tahun sebelumnya
Posting Komentar