Letak
Secara geografis Provinsi Sulawesi Selatan terletak antara 0°12' sampai 8° Lintang selatan dan 116°48' sampai 122°36' Bujur Timur. Batas-batas wilayah provinsi Sulawesi Selatan, sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat dan Selat Makassar, sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Bone dan Provinsi Sulawesi Tenggara, dan sebelah Selatan dengan Laut Flores.
Luas
Luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan adalah 45.764,53 km2
Geologi
Batuan tertua yang dijumpai di daerah adalah Formasi Latimojong yang berumur Kapur dengan ketebalan kurang lebih 1000 meter. Formasi ini telah termetamorfisme dan menghasilkan filit, serpih, rijang, marmer, kwarsit dan beberapa intrusi bersifat menengah hingga basa, baik berupa stock maupun berupa retas-retas.
Geomorfologi
Berdasarkan prosentase kemiringan lahan, daerah dengan lahan datar dan landai masing-masing 43% dan 6% dari luas wilayah terdapat di bagian Selatan dan Timur, terutama di Kabupaten Wajo, Bone, Barru, Sidrap, Soppeng, Pangkep, Bulukumba, Jeneponto dan Takalar. Sedangkan daerah bergelombang, berbukit sampai bergunung dengan kemiringan agak curam, curam dan sangat curam, masing-masing 17%, 16% dan 19%, terdapat di bagian Utara, meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Pinrang, serta bagian Utara Luwu.
Iklim
Iklim Sulawesi Selatan termasuk tropis basah. Suhu udara rata-rata 26,8°C dengan kelembaban udara 81,9°C. sedangkan curah hujan rata-rata 289 mm3 dengan rata-rata hari hujannya 159 hari. Kecepatan angin 4 knots, tekanan udara 1011mb.
Tanah
Jenis dan struktur tanah terdiri dari tanah vulkanis di bagian selatan dan sedimentasi serta alluvial di bagian tengah dan utara dengan beberapa variasi. Keadaan tanah relatif subur dengan variasi tinggi rendahnya permukaan tanah menyebabkan sebagian besar dari wilayah Sulawesi Selatan cocok untuk kegiatan pertanian, terutama pertanian pangan. Sejak lama daerah Sulawesi Selatan terkenal sebagai salah satu "lumbung pangan nasional".
Flora dan fauna
Sulawesi Selatan yang terletak pada wallacean region yang merupakan zona transisi antara benua Asia dan Australia. Tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dengan komposisi 266 jenis flora dan 200 jenis fauna sedangkan yang bersifat flora endemik misalnya, pohon lontar, wanga, leda dan beberapa jenis anggrek, dan bersifat fauna endemik misalnya burung rangkong, anoa, babi rusa, musang coklat Sulawesi dan kera hitam.
Penduduk
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di daerah Sulawesi Selatan menurut Badan Pusat Statistik, yaitu:
TAHUN |
2012 |
2011 |
2010 |
2009 |
2008 |
---|---|---|---|---|---|
Jumlah Pria (jiwa) |
4.003.655 |
3.963.927 |
3.924.431 |
3.836.971 |
3.763.085 |
Jumlah Wanita (jiwa) |
4.186.567 |
4.151.711 |
4.110.345 |
4.071.548 |
4.041.939 |
Total (jiwa) |
8.190.222 |
8.115.638 |
8.034.776 |
7.908.519 |
7.805.024 |
Pertumbuhan Penduduk (%) |
1 |
- |
- |
1 |
1 |
Kepadatan Penduduk (jiwa/Km²) |
179 |
- |
- |
173 |
171 |
Sumber: regionalinvestment.bkpm.go.id
Suku
Terdapat empat suku bangsa yang dominan di daerah Sulawesi Selatan, yaitu Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, selain itu juga terdapat suku-suku lainnya seperti Duri, Pattinjo, Bone, Maroangin, Endekan, Pattae dan Kajang/Konjo.
Persebaran Kabupaten dan Kota
- Kabupaten Bantaeng (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bantaeng)
- Kabupaten Barru (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Barru)
- Kabupaten Bone (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Watampone)
- Kabupaten Bulukumba (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bulukumba)
- Kabupaten Enrekang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Enrekang)
- Kabupaten Gowa (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sungguminasa)
- Kabupaten Jeneponto (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Jeneponto)
- Kabupaten Kepulauan Selayar (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Benteng)
- Kabupaten Luwu (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Belopa)
- Kabupaten Luwu Timur (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Malili)
- Kabupaten Luwu Utara (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Masamba)
- Kabupaten Maros (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Turikale)
- Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pangkajene)
- Kabupaten Pinrang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pinrang)
Kabupaten Sidenreng Rappang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sidenreng) - Kabupaten Sinjai (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sinjai)
- Kabupaten Soppeng (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Watan Soppeng)
- Kabupaten Takalar (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pattalassang)
- Kabupaten Tana Toraja (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Makale)
- Kabupaten Toraja Utara (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Rantepao)
- Kabupaten Wajo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sengkang)
- Kota Makassar
- Kota Palopo
- Kota Parepare
Aktivitas ekonomi
Sumber Daya Alam
Sulawesi Selatan memiliki potensi alam yang cukup berarti bagi pembangunan. Sumber alam seperti gas bumi, batubara, jenis bahan tambang lainnya belum dimanfaatkan secara memadai. Dalam pada itu sungai-sungai besar yang cukup banyak jumlahnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik maupun untuk pengairan.
Mata pencaharian
Kurang lebih 59% penduduk Sulawesi Selatan hidup dan berusaha di sektor pertanian (pangan, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan perternakan). Selebihnya hidup dan berkerja di berbagai sektor lainnya seperti sektor-sektor perdagangan, jasa angkutan, perbankan, industri, pemerintahan dan lain-lain.
Industri
Jenis-jenis industri yang terdapat di daerah Sulawesi Barat, yaitu:
- Industri pengolahan Mente
- Industri pengolahan Biofuel dan Biomass
- Industri pengolahan produk perikanan
- Industri pengolahan Minyak Nilam
- Industri pengolahan Kopi
- Industri pengolahan Gula
- Industri pengolahan Jagung
- Industri pengolahan Kakao
- Industri pengolahan Markisa
- Industri pengolahan Rumput Laut
- Industri Tekstil Sutera
- Industri Smelter
Pariwisata
- Pantai Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba
- Pantai Losari di Kota Makasar
- Museum Balla Lompoa di Kabupaten Gowa
- Benteng Somba Opu di Kabupaten Gowa
- Air Terjun Banti Murung di Kabupaten Maros
- Danau Tempe di Kabupaten Wajo
- Pantai Tanjung Palette di Kabupaten Bone
- Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa
- Pantai Bone Pute di kabupaten Luwu
- Pulau Kamarrang di Kabupaten Pinrang
- Pulau Batang Lampe di Kabupaten Sinjai
- Tebing Londa di Kabupaten Tana Toraja
- Cagar Alam Karaenta di Kabupaten Maros
- Pantai Lalombo di Kabupaten Luwu
- Pulau Harapan di Kabupaten Jeneponto
- Pantai Marina Korong Batu di Kabupaten Bantaeng
- Pantai Tanakeke di Kabupaten Bantaeng
- Pemandian Air Panas Kalompie di Kabupaten Barru
- Pulau kadingare di Kabupaten Sinjai
- Pemandian Alam Ompo di Kabupaten Soppeng
- Pulau Selayar di Kabupaten Takalar
- Pegunungan Batu Tumonga di Kabupaten Tanatoraja
- Goa Liang Andolan di Kabupaten Luwu
- Dataran Tinggi Malino di Kabupaten Gowa
- Taman Laut Mallusetasi di Kabupaten Barru
Pendidikan
Berdasarkan hasil SP2010, persentase penduduk 5 tahun yang berpendidikan minimal tamat SMP/Sederajat sebesar 38,55 persen, dan AMH penduduk berusia 15 tahun ke atas sebesar 86,67 persen yang berarti dari setiap 100 penduduk usia 15 tahun ke atas ada 87 orang yang melek huruf. Berdasarkan hasil SP2010, penduduk Provinsi SulawesiSelatan usia 5 tahun ke atas yang tamat SM/sederajat sebesar 18,06 persen, tamat DI/DII/DIII sebesar 1,76 persen, tamat DIV/S1 sebesar 3,87 persen dan tamat S2/S3 sebesar 0,29 persen.
Perguruan tinggi yang ada di daerah Sulawesi Selatan diantaranya Universitas Hassanudin (UNHAS) di Makassar, Universitas Negeri Makassar, Unstitut Agama Islam Negeri (IAIN) di Alauddin Makassar, dan perguruan tinggi swasta lainnya
Posting Komentar