Daftar Nama 34 Provinsi di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di antara dua benua dan dua samudera. Indonesia memiliki Letak wilayah yang penting untuk menentukan kedaulatan, hak, dan kewajiban negara dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan.

Letak wilayah Indonesia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu astronomis dan geografis. Secara astronomis, Letak wilayah Indonesia ditentukan oleh garis lintang dan garis bujur yang melintasi wilayah Indonesia. Secara geografis, Letak wilayah Indonesia ditentukan oleh negara-negara tetangga dan perairan yang berbatasan dengan Indonesia.

Letak Indonesia Secara Astronomis

Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6° LU sampai 11° LS dan 95° BT sampai 141° BT. Artinya, Indonesia terletak di sekitar khatulistiwa atau ekuator yang membagi bumi menjadi dua belahan, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Letak astronomis Indonesia memberikan beberapa pengaruh, antara lain:

• Indonesia memiliki iklim tropis yang hangat dan lembab sepanjang tahun dengan perbedaan musim hujan dan kemarau yang tidak terlalu ekstrem.
• Indonesia memiliki variasi flora dan fauna yang kaya dan unik karena berada di jalur lintas benua Asia dan Australia serta jalur lintas samudera Hindia dan Pasifik.
• Indonesia memiliki potensi energi matahari yang tinggi karena mendapat sinar matahari secara langsung sepanjang tahun.
• Indonesia memiliki waktu siang dan malam yang hampir sama sepanjang tahun karena berada di dekat ekuator.

Letak Indonesia Secara Geografis

Secara geografis, Indonesia terletak di antara benua Asia dan benua Australia serta di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik. Batas wilayah Indonesia secara geografis adalah sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan.

Sebelah selatan berbatasan dengan Timor Leste, Australia, Samudera Hindia.

Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudera Pasifik.

Batas wilayah Indonesia secara geografis juga dipengaruhi oleh konvensi internasional tentang hukum laut yang mengatur batas-batas laut teritorial, landas kontinen, zona ekonomi eksklusif, zona tambahan, perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut lepas, dan dasar laut internasiona.

Letak wilayah Indonesia secara geografis memberikan beberapa pengaruh, antara lain:

• Indonesia memiliki posisi strategis sebagai jalur perdagangan internasional karena berada di antara dua benua dan dua samudera serta memiliki banyak selat dan jalur pelayaran.
• Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah baik di darat maupun di laut karena memiliki luas wilayah daratan sekitar 1,9 juta km2 dan luas wilayah laut sekitar 5,8 juta km23.
• Indonesia memiliki tantangan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional karena memiliki banyak pulau yang terpisah-pisah serta berbatasan dengan banyak negara tetangga yang memiliki kepentingan politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan.
• Indonesia memiliki keragaman budaya yang tinggi karena memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar di seluruh nusantara4.

Batas Wilayah Indonesia

Batas Darat

Di darat, Indonesia berbatasan langsung dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini.

Batas Laut

Laut Teritorial

Batas laut teritorial adalah batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12 mil (19,3 km) ke luar ke arah laut lepas. Garis dasar yang dimaksud adalah garis yang ditarik pada pantai waktu air laut surut. Laut yang terletak di sebelah dalam garis dasar merupakan laut pedalaman. Di dalam batas laut teritorial ini, Indonesia mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya. Negara lain dapat berlayar di wilayah ini atas izin pemerintah Indonesia. 

Luas laut teritorial Indonesia adalah 282.583 km2. Menurut Undang-undang No. 6 Tahun 1996, laut teritorial adalah jalur laut selebar 12 mil yang diukur dari garis pangkal Kepulauan Indonesia. wilayah laut Indonesia berbatasan langsung dengan wilayah laut sepuluh negara tetangga yaitu India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Australia, Timor Leste, Pulau di sebelah utara Papua dan Papua Nugini.

Landas Kontinen

Batas landas kontinen adalah dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen atau benua. Landas kontinen memiliki kedalaman kurang dari 200 m. Oleh karena itu, wilayah laut dangkal dengan kedalaman 200 m merupakan bagian dari wilayah negara yang berada di kawasan laut tersebut.

Batas landas kontinen diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan jarak paling jauh adalah 200 mil. Luas landas kontinen Indonesia adalah 2.749.001 km2 (BIG, 2015).

Zona Ekonomi Ekslusif

ZEE adalah wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau terluar saat air surut. Luas ZEE Indonesia adalah 2.936.345 km2 (BIG, 2015). ZEE diumumkan pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret 1980. Mengenai kegiatan-kegiatan di ZEE Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 5 tahun 1983 pasal 5 tentang ZEE.

Pada ZEE, Indonesia memiliki hak untuk:

a. Melakukan eksplorasi, eksploitasi,pengelolaan dan konservasi sumberdaya alam

b. Berhak melakukan penelitian, perlindungan, dan pelestarian laut

c. Mengizinkan pelayaran internasional melalui wilayah ini dan memasang berbagai sarana perhubungan laut

Batas Udara

Batas wilayah udara Indonesia secara horizontal, memiliki luas yang sama dengan luas wilayah negaranya. Batas wilayah udara secara vertikal, Indonesia dalam Pasal 6 ayat 1 Rancangan Undang-undang RI tentang Pengelolaan Ruang Udara Nasional menyebutkan bahwa batas vertikal pengelolaan ruang udara nasional sampai ketinggian 110 km dari konfigurasi permukaan bumi.

Demikian artikel yang saya buat tentang Letak dan Batas wilayah Indonesia. Semoga bermanfaat.